11 September 2025 7:13 pm

Cara Cek Kebocoran AC: Panduan untuk Teknisi dan Pemilik Rumah

Cara Cek Kebocoran AC: Panduan untuk Teknisi dan Pemilik Rumah
Pendingin ruangan (AC) adalah perangkat yang sangat penting di rumah, kantor, maupun tempat usaha. Namun, salah satu masalah yang paling sering terjadi adalah kebocoran freon. Kebocoran ini dapat menyebabkan AC tidak dingin, konsumsi listrik boros, hingga merusak kompresor. Dalam artikel ini kita akan membahas cara cek kebocoran AC secara detail, mulai dari gejala awal, metode pengecekan, hingga alat-alat service yang direkomendasikan untuk teknisi maupun pemilik rumah.
Artikel ini juga disertai rekomendasi alat service pendingin yang bisa kamu dapatkan secara online. Jika kamu ingin serius belajar dan menjadi teknisi profesional, kamu bisa bergabung di kursuspendingin.com.

1. Mengapa Kebocoran AC Harus Segera Diperbaiki?


Freon adalah zat pendingin yang bersirkulasi dalam sistem AC. Tanpa freon, AC tidak akan mampu menghasilkan udara dingin. Ketika terjadi kebocoran:
  • Pendinginan berkurang drastis → AC terasa hanya keluar angin.
  • Tagihan listrik membengkak → karena AC bekerja lebih keras.
  • Kompresor cepat rusak → kompresor bisa overheat jika freon habis.
  • Lingkungan terpengaruh → freon adalah zat berbahaya jika bocor ke udara.
Oleh karena itu, deteksi kebocoran sejak dini adalah langkah penting dalam perawatan AC.

2. Gejala AC Bocor Freon



-


Sebelum melakukan pengecekan dengan alat, ada beberapa tanda-tanda yang bisa dikenali:
  1. Udara tidak lagi dingin meskipun AC sudah dinyalakan lama.
  2. Outdoor terasa panas berlebih, kipas berputar tapi pipa tidak terasa dingin.
  3. Muncul bunga es di pipa AC atau evaporator indoor.
  4. Pipa hisap tidak berembun (biasanya normalnya terasa basah/dingin).
  5. Kompresor sering mati-hidup akibat tekanan tidak normal.

3. Penyebab Umum Kebocoran AC


Beberapa faktor penyebab kebocoran pada sistem AC, antara lain:
  • Sambungan pipa flare yang longgar.
  • Pipa kapiler atau evaporator yang berkarat.
  • Lubang halus pada kondensor.
  • Instalasi AC yang tidak divakum dengan benar.
  • Getaran berlebih sehingga pipa retak.

4. Cara Cek Kebocoran AC



-

Ada beberapa metode yang bisa digunakan, mulai dari cara sederhana hingga yang menggunakan alat khusus.

a) Cek Manual dengan Air Sabun


  • Campurkan air dengan sabun cair hingga berbusa.
  • Oleskan pada sambungan pipa, flare nut, atau titik yang dicurigai.
  • Jika muncul gelembung → ada kebocoran.
Rekomendasi alat:
  • Botol semprot sabun cair (sprayer kecil)
  • Kunci pas set AC untuk buka tutup flare nut

b) Gunakan Bubble Leak Detector (Sabun Khusus AC)


Lebih praktis dibandingkan sabun biasa. Cairan ini lebih pekat, sehingga gelembung lebih jelas terlihat jika ada kebocoran kecil. Rekomendasi produk:
  • Bubble Leak Detector Cairan Khusus AC

c) Menggunakan Manifold Gauge Set


  • Pasang manifold ke port service AC.
  • Nyalakan AC, amati tekanan pada gauge.
  • Tekanan yang terlalu rendah bisa menjadi indikasi kebocoran.
Rekomendasi alat:
  • Manifold Gauge Set R32/R410/R134a
  • Selang manifold dengan quick coupler

d) Menggunakan Electronic Leak Detector


  • Alat ini sangat efektif untuk mendeteksi kebocoran halus yang tidak terlihat.
  • Tinggal arahkan sensor ke jalur pipa, evaporator, atau kondensor.
  • Jika ada kebocoran, alarm akan berbunyi atau lampu indikator menyala.
Rekomendasi produk:
  • Electronic Freon Leak Detector

e) Uji dengan Nitrogen Pressure Test


  • AC dikosongkan (evakuasi freon).
  • Isi sistem dengan gas nitrogen bertekanan ±150 psi.
  • Amati apakah tekanan stabil. Jika turun → ada kebocoran.
Rekomendasi alat:
  • Tabung Nitrogen + Regulator AC

f) Metode Vakum Test


  • Sambungkan pompa vakum ke AC.
  • Lakukan vakum hingga -30 inHg.
  • Biarkan selama 30 menit, amati apakah tekanan naik. Jika naik → ada kebocoran.
Rekomendasi alat:
  • Vacuum Pump 2 Stage untuk AC
  • Digital Vacuum Gauge

5. Alur Troubleshooting Cek Kebocoran AC



-


  1. Amati gejala awal (tidak dingin, bunga es, pipa kering).
  2. Coba metode sabun/bubble detector.
  3. Jika tidak ketemu → gunakan manifold gauge.
  4. Masih belum jelas → lakukan uji nitrogen atau electronic leak detector.
  5. Pastikan hasil akhir → sistem harus zero leak sebelum diisi ulang freon.

6. Tips Perbaikan Setelah Bocor Ditemukan


  • Jika di flare nut → kencangkan ulang, gunakan sealant khusus AC.
  • Jika pipa retak kecil → bisa dilas/di-brazing.
  • Jika evaporator/condensor bocor besar → sebaiknya ganti unit.
  • Selalu lakukan vakum sebelum isi freon kembali.

7. Peralatan Service AC yang Wajib Dimiliki Teknisi



-

Berikut daftar alat wajib teknisi pendingin
👉- Alat-alat ini bukan hanya membantu dalam deteksi kebocoran, tapi juga penting untuk menjaga standar profesional teknisi.

8. Kesimpulan


Mengecek kebocoran AC adalah langkah penting untuk memastikan sistem pendingin bekerja dengan baik. Ada banyak metode yang bisa digunakan, dari cara sederhana dengan sabun hingga metode profesional dengan leak detector dan nitrogen test. Bagi teknisi, investasi pada alat service yang tepat akan membuat pekerjaan lebih mudah, hasil lebih akurat, dan pelanggan lebih puas. Dan jika kamu ingin benar-benar serius menjadi teknisi profesional yang dipercaya, sertifikasi dan pelatihan resmi sangat disarankan. Kamu bisa mulai belajar dan mengembangkan skill lewat kursuspendingin.com.


-


-


-


-




Blog Post Lainnya
Misi Kami
Menciptakan sumber daya manusia yang siap kerja atau usaha khususnya dibidang pendingin
Partners
-
Alamat
821-4661-8269 (WA CS)
info@kursuspendingin.com
Jl. Setia 1 Ujung No.10 RT/RW 003/012 (Per 3an Asem Bawah, RT.001/RW.013, Jaticempaka, Kec. Pd. Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 17411.
-
-
@2025 kursuspendingin.com