
Pendahuluan: Jangan Tunggu AC Mati Total
Bayangkan pulang kerja siang hari, cuaca 33°C, dan Anda ingin bersantai di ruangan sejuk. Tapi begitu AC dinyalakan, udara yang keluar hangat, bahkan ada bau aneh. Banyak orang baru memanggil teknisi saat AC sudah benar-benar rusak. Padahal, sebelum itu, AC biasanya sudah memberi “sinyal” bahwa ada masalah. Mengenali tanda-tanda ini bisa menghemat biaya perbaikan dan memperpanjang umur AC. Di artikel ini, kita akan membahas 5 tanda utama AC butuh servis, penyebabnya, solusi praktis, estimasi biaya perbaikan, serta peluang belajar memperbaikinya sendiri.
1. Udara yang Keluar Tidak Lagi Dingin
kursuspendingin.com
Penyebab Teknis
- Filter kotor → aliran udara terhambat.
- Refrigeran bocor atau habis → pendinginan tidak optimal.
- Kompresor melemah → tidak mampu memompa refrigeran dengan baik.
💡
Studi Kasus:
Pak Dedi di Bekasi mengeluh AC 1 PK di ruang tamunya tidak dingin. Setelah dicek, ternyata filter sudah penuh debu dan tekanan freon drop. Setelah dibersihkan dan diisi ulang, AC kembali normal.
✅
Solusi:
- Cuci filter AC setiap 2–4 minggu.
- Isi ulang refrigeran sesuai standar (Rp250–400 ribu tergantung tipe).
💰
Estimasi Biaya:
- Cuci AC: Rp70–150 ribu/unit.
- Isi ulang freon: Rp250–400 ribu.
- Ganti kompresor: Rp1,5–3 juta.
2. Bau Tidak Sedap dari AC
kursuspendingin.com
Jenis Bau dan Penyebabnya
- Bau apek → jamur/kelembapan di evaporator.
- Bau seperti terbakar → kabel terbakar atau motor kipas overheat.
💡
Studi Kasus:
Ibu Ratna di Surabaya mencium bau apek tiap kali AC dinyalakan. Teknisi menemukan evaporator berjamur karena jarang dibersihkan. Pembersihan mendalam menghilangkan bau dan mencegah ISPA.
✅
Solusi:
- Bersihkan evaporator dan saluran pembuangan.
- Jika bau seperti terbakar, matikan AC dan periksa kelistrikan.
💰
Estimasi Biaya:
- Pembersihan evaporator: Rp150–250 ribu.
- Perbaikan kelistrikan: Rp300–700 ribu.
3. Suara Berisik Saat AC Menyala
kursuspendingin.com
Penyebab Teknis
- Baut longgar.
- Bearing kipas aus.
- Bilah kipas bengkok.
💡
Studi Kasus:
AC kamar kos mahasiswa di Depok mengeluarkan bunyi ketukan. Ternyata ada baut penutup casing yang lepas. Setelah dikencangkan, suara hilang tanpa biaya besar.
✅
Solusi:
- Periksa dan kencangkan baut.
- Ganti kipas/bearing jika aus.
💰
Estimasi Biaya:
- Kencangkan baut: gratis jika servis rutin.
- Ganti bearing/kipas: Rp150–400 ribu.
4. Air Menetes dari Unit Indoor
kursuspendingin.com
Penyebab Teknis
- Saluran pembuangan mampet.
- Evaporator membeku karena tekanan refrigeran rendah.
💡
Studi Kasus:
Sebuah kantor di Bandung mengalami bocor pada AC. Teknisi menemukan selang pembuangan tersumbat lumut. Setelah dibersihkan, masalah selesai.
✅
Solusi:
- Bersihkan saluran pembuangan rutin.
- Pastikan tekanan refrigeran normal.
💰
Estimasi Biaya:
- Bersihkan saluran pembuangan: Rp100–150 ribu.
- Isi ulang refrigeran: Rp250–400 ribu.
5. Listrik Mendadak Naik
kursuspendingin.com
Penyebab Teknis
- Kompresor bekerja terus tanpa istirahat karena pendinginan tidak optimal.
- Sensor suhu (thermistor) rusak.
💡
Studi Kasus:
Rumah di Jakarta Barat mengalami lonjakan listrik Rp200 ribu/bulan. Setelah dicek, sensor suhu rusak sehingga kompresor tidak pernah mati.
✅
Solusi:
- Ganti sensor suhu.
- Lakukan perawatan rutin.
💰
Estimasi Biaya:
- Ganti sensor suhu: Rp150–300 ribu.
- Service kompresor: Rp500 ribu–2 juta.
Dampak Jika Tanda Ini Diabaikan
- Tagihan listrik terus naik.
- Kerusakan menyebar ke komponen lain.
- AC mati total dan biaya perbaikan membengkak.
Tips Pencegahan
kursuspendingin.com
- Servis AC setiap 3–4 bulan sekali.
- Cuci filter minimal 2 minggu sekali untuk daerah berdebu.
- Gunakan AC sesuai kapasitas ruangan.
- Pastikan instalasi listrik memadai untuk AC.
Peluang Belajar Service AC
Banyak orang rela membayar untuk:
- Cuci AC.
- Isi ulang freon.
- Perbaikan kecil seperti ganti sensor atau kipas.
- Pengetahuan teknis dari dasar.
- Latihan langsung di lapangan.
- Tips memulai bisnis service AC.
- Cara promosi agar cepat dapat pelanggan.
💡
Fakta:
Alumni kursus kami rata-rata mendapat order pertama dalam 1–2 minggu setelah lulus.
Kesimpulan
Jangan tunggu AC mati total. Kenali tanda-tanda awalnya, lakukan servis rutin, dan Anda bisa menghemat biaya serta memperpanjang umur AC. Dan kalau ingin menguasai skill perawatan & perbaikan AC — bahkan menjadikannya sumber penghasilan —