
AC (Air Conditioner) kini sudah jadi kebutuhan utama di banyak rumah dan tempat usaha. Di tengah cuaca tropis Indonesia yang panas, AC membantu menjaga kenyamanan. Namun, sering muncul masalah: AC kurang dingin, boros listrik, dan cepat rusak.
Padahal, dengan perawatan yang tepat, AC bisa tetap dingin, hemat energi, dan awet bertahun-tahun. Artikel ini akan membahas 5 rahasia utama yang direkomendasikan teknisi profesional.
👉
Kalau ingin panduan lebih detail soal servis AC & kulkas, kamu bisa temukan di kursuspendingin.com.
Mengapa AC Sering Tidak Dingin & Boros Listrik?
Beberapa penyebab umum AC tidak optimal adalah:
- Suhu terlalu rendah (16°C–18°C) → kompresor kerja ekstra, listrik membengkak.
- Filter penuh debu → aliran udara tersumbat.
- Jarang servis → freon berkurang, blower kotor.
- Ruangan tidak rapat → udara dingin bocor keluar.
- AC menyala terus tanpa timer → boros energi.
Kalau hal-hal ini dibiarkan, tagihan listrik bisa naik 20–30% dan umur AC jadi lebih pendek. Baca juga 👉
Panduan Merawat AC & Kulkas Agar Awet
1. Atur Suhu dengan Bijak
- Gunakan suhu 24–26°C untuk kenyamanan & efisiensi.
- Jangan langsung set di 16°C, itu tidak bikin cepat dingin, malah boros listrik.
- Gunakan mode Auto atau Cool dengan kipas sedang.
👉
Ingin tahu trik teknisi soal setting hemat listrik? Pelajari lebih lanjut di kursuspendingin.com.
2. Bersihkan Filter Secara Rutin
Filter AC kotor membuat AC bekerja lebih keras dan udara jadi tidak sehat.
- Bersihkan filter setiap 2–4 minggu sekali.
- Gunakan air bersih, jangan sabun/detergen.
- Keringkan sebelum dipasang kembali.
Tips teknisi: kalau AC dipakai di ruangan berdebu (dekat jalan raya), bersihkan lebih sering.
3. Lakukan Servis Berkala
Minimal setiap 3–6 bulan sekali lakukan servis:
- Cuci evaporator & kondensor
- Cek tekanan freon
- Bersihkan blower & outdoor unit
- Cek kebocoran pipa
Biaya servis AC relatif murah (Rp100.000–Rp200.000) dibanding ganti unit baru. 👉
Kalau ingin bisa servis AC sendiri dan menjadikannya sumber penghasilan, kursusnya ada di kursuspendingin.com.
4. Tutup Rapat Ruangan
- Pastikan pintu/jendela tertutup rapat.
- Gunakan tirai untuk menahan panas matahari.
- Tutup celah kecil dengan karet peredam.
AC akan lebih hemat listrik jika ruangan tidak banyak pertukaran udara.
5. Gunakan Mode “Dry” atau Timer
- Mode Dry berguna saat udara lembab, lebih hemat listrik daripada mode “Cool”.
- Gunakan Timer agar AC mati otomatis, misalnya 4–5 jam malam hari.
Dengan cara ini, konsumsi listrik bisa hemat hingga 20–30%.
Bonus Tips: Gunakan AC Inverter
Kalau sedang memilih AC baru, pilihlah AC berteknologi Inverter.
- Lebih hemat energi
- Suara lebih halus
- Umur kompresor lebih panjang
Meskipun lebih mahal di awal, AC inverter jauh lebih efisien dalam jangka panjang.
Kesalahan yang Harus Dihindari
❌
Jangan biarkan filter kotor berbulan-bulan.
❌
Jangan menyalakan AC sambil pintu/jendela terbuka.
❌
Jangan biarkan AC tanpa servis tahunan.
❌
Jangan atur suhu terlalu rendah sepanjang waktu.
Kesimpulan
Menjaga AC tetap dingin dan hemat listrik sangat mungkin dilakukan.
Kuncinya ada di:
- Atur suhu bijak (24–26°C)
- Bersihkan filter rutin
- Servis AC tiap 3–6 bulan
- Tutup rapat ruangan
- Gunakan mode Dry & Timer
Dengan perawatan ini, AC lebih dingin, hemat listrik, dan awet.
📌
Kalau kamu ingin belajar jadi teknisi AC & kulkas profesional, dengan peluang kerja & usaha yang selalu dicari orang, langsung daftar kursus di 👉
kursuspendingin.com.